Thursday 3 September 2015

Benarkah "Hadiah Bacaan Al-Fatihah untuk orang yang meninggal itu BID'AH?

Dari dulu saya ingin sekali ngajak ngopi bareng sambil diskusi sama Ustadz fenomenal TEUKU WISNU dan Ustadzah hebat ZASKIA ADYA MECCA.
Dua 'pemuka agama' ini pada intinya mengatakan "Hadiah Bacaan Al-Fatihah itu BID'AH dan tidak sampai pahalanya ke mayit".
Jadi begini Pak Ustadz teuku wisnu dan Ustadzah zaskya adya mecca.
Anda berdua sudah pernah dengar kan hadits shahih ini ?
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
Katanya kalo sudah meninggal tidak mendapat kiriman pahala dari yang hidup ? Berarti hadits di atas SALAH dong menurut anda ?
Atau jangan-jangan anda tidak pernah mendoakan orang tua anda / kakek nenek anda yang sudah meninggal ?
Kalau tidak mau dikirimkan hadiah fatihah kepada keluarga anda yang sudah meninggal, oke deh saya krimkan doa semoga keluarga anda yang sudah meninggal disiksa di neraka dengan seberat-berat siksaan. Nah looohh... Kira-kira sampai nggak doa itu ?
Apa 'sampeyan berdua pernah baca hadits ini ?
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ – رضى الله عنه – تُوُفِّيَتْ أُمُّهُ وَهْوَ غَائِبٌ عَنْهَا ، فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّى تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا ، أَيَنْفَعُهَا شَىْءٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا قَالَ « نَعَمْ » . قَالَ فَإِنِّى أُشْهِدُكَ أَنَّ حَائِطِى الْمِخْرَافَ صَدَقَةٌ عَلَيْهَا
“Sesungguhnya Ibu dari Sa’ad bin Ubadah radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia, sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sampingnya. Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya. Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya’.” (HR. Bukhari no. 2756).
Wah, sedekah KEBUN saja bisa sampai bro and sis, apalagi sedekah Bacaan Al-Fatihah yang punya banyak khasiat ?
Padahal EMPAT MADZHAB yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi'i dan Imam Hambali TELAH SEPAKAT sampainya pahala bacaan Al-Qur'an kepada si mayit.
1. IMAM HANAFI
من صام أو صلى أو تصدق وجعل ثوابه لغيره من الأموات أو الأحياء جاز ويصل ثوابها إليهم
Barangsiapa puasa, sholat atau bershodaqah dan ia jadikan pahalanya untuk orang yang mati atau yang hidup,maka boleh dan sampai pahalanya itu kepada mereka.
2. IMAM MALIKI
وإن قرأ الرجل وأهدى ثواب قراءته للميت جاز ذلك وحصل للميت أجره
Jika seseorang membaca Al Qur'an, dan ia hadiahkan pahalanya untuk mayit, maka boleh itu dan sampai pahalanya untuk si mayit
3. IMAM SYAFI'I
قال الشوكاني : وقال في شرح الكنز إن الأنسان أن يجعل ثواب عمله لغيره صلاة كان او صوما او حجا او صدقة اوقرأة قرأن او غير ذلك من جميع أنواع البر،ويصل ذلك إلى الميت و ينفعه
Bahwasannya manusia itu bisa menjadikan pahala amalnya itu untuk orang lain, baik berupa sholat, puasa, haji, sodakoh atau bacaan Al Qur'an atau selain dari itu semua yang berupa berbagai macam amal kebaikan, dan pahalanya itu semua bisa sampai kepada mayit dan bisa bermanfaat bagi mayit.
4. IMAM HAMBALI
وحكي عن أحمد بن حنبل : أنه قال : يلحق الميت ثواب ما يفعل عنه من الصلاة والقراءة والذكر
Diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hambal, bahwa beliau berkata : Mayit bisa mendpat pahala yang dikerjakan untuk dia dari sholat, bacaan Al Qur'an dan Dzikir-dzikir.
Kalau MASIH BELUM PERCAYA ini ada fatwa dari ulama Salafi / Wahabi fenomenal seperti IBNU TAIMIYAH
وأما قراءة القرآن والصدقة وغيرها من أعمال البر فلا نزاع بين علماء السنة والجماعة في وصول ثواب العبادات المالية كالصدقة والعتق كما يصل إليه الدعاء والاستغفار والصلاة عليه صلاة الجنازة والدعاء عند قبره، وتنازعوا في وصول الأعمال البدنية كالصوم والصلاة والقراءة، والصواب أن الجميع يصل إلى الميت وهذا مذهب أحمد وأبي حنيفة وطائفة من أصحاب مالك والشافعي، وهو ينتفع بكل ما يصل إليه من كل مسلم سواء كان من أقاربه أو غيرهم انتهى ( مجموع الفتوى ج24 ص366 ).
Adapun membaca al-Qur’an, sedekah dan kebaikan-kebaikan lainnya, maka tidak ada pertentangan di kalangan ulama Sunnah Wal-Jama’ah tentang sampainya pahala ibadah yang bersifat harta seperti sedekah dan memerdekakan budak.
Sebagaimana sampai pula pahala doa, istighfar, shalat jenazah dan berdoa di makamnya. Para ulama bertentangan tentang sampainya pahala amalan-amalan yang bersifat fisik seperti puasa, shalat dan membaca al-Qur’an. Pendapat yang benar, semua itu sampai kepada mayit. Ini adalah madzhab Ahmad, Abu Hanifah dan sekelompok dari pengikut Malik dan al-Syafi’i. Mayit dapat mengambil manfaat dengan setiap kebaikan yang sampai kepadanya dari setiap Muslim, baik dari kerabatnya maupun orang lain. (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah, juz 24 halaman 366).
Tambahan lagi dari Ulama Wahabi MUHAMMAD BIN SHALIH AL UTSAIMIN
Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin berkata dalam fatwanya sebagai berikut:
الراجح أن الميِّت ينتفع بذلك وأنَّه يجوز للإنسان أن يقرأ بنيَّة أنَّه لفلان أو فلانة من المسلمين سواء كان قريباً أم غير قريب لأنَّه ورد في جنس العبادات جواز صرفها للميِّت انتهى . (المجموع الثمين من فتاوى ابن عثيمين ج2ص115 ).
Pendapat yang unggul, sesungguhnya orang yang mati dapat mengambil manfaat dengan kiriman pahala tersebut. Seseorang boleh membaca al-Qur’an atau Surat al-Fatihah dengan niat untuk si Fulan atau Fulanah dari kaum Muslimin, baik dia kerabatnya atau pun bukan kerabatnya. Karena telah datang dalil bolehnya menghadiahkan pahala dalam jenis ibadah tersebut kepada orang yang meninggal dunia. (Ibnu ‘Utsaimin, al-Majmu’ al-Tsamin min Fatawa Ibn ‘Utsaimin, juz 2 halaman 115).
Kalau sampai masih belum percaya lagi, begini saja, apabila Ustadz abu adam teuku wisnu dan Ustadzah zaskya  suatu saat nanti meninggal, akan saya kirimkan bacaan Surat Al-Fatihah bahkan bila perlu kubacakan 30 juz Al Qur'an.
Jika memang TIDAK SAMPAI silahkan menghubungi saya di
nomor HP/ WhatsApp / Line : 085742760197
Atau Pin BB : 7EBB9D6E
Demikian BERITA ISLAM MASA KUNA, sampai jumpa kembali di lain kesempatan.


Wednesday 2 September 2015

Selamat Tinggal Adobe Flash

Adobe Flash, perangkat lunak yang paling dibenci di dunia, pada akhirnya akan menemui ajalnya. Secara teknis, adobe Flash sudah dalam perjalanan menuju liang kuburnya selama bertahun-tahun, tapi hari ini adobe Flash menerima satu pukulan telak yang akan tercatat dalam sejarah.

Google secara resmi menonaktifkan iklan Flash dalam browser. Pada tanggal 1 September setiap iklan yang menggunakan teknologi ini mengharuskan pengguna untuk mengklik terlebih dahulu untuk menjalankannya, selain itu iklan akan tetap diam (jadi kaya gif di 9gag gan, kudu diklik dulu baru jalan animasinya)

Pengaturan baru ini, diaktifkan secara default di Google Chrome dan secara otomatis mengoptimalkan plugin untuk menghemat baterai dan kinerja CPU.

Perubahan terjadi pada Google AdWords yang sekarang memungkinkan untuk mengubah iklan flash secara otomatis ke format HTML5, sebuah engine yang aman untuk saat ini.

Dalam beberapa kali, dukungan browser untuk format modern, seperti HTML5 video, akhirnya menjadi cukup luas untuk membuat langkah tersebut.

Akhir-akhir ini browser sudah mendukung format yang moderen seperti HTML5 Video, dan akhirnya penggunaan teknologi ini tersebar luas dan cukup untuk digunakan dalam format gambar bergerak.

Mayoritas pengguna browser sebenernya sudah bisa membuang Adobe flash sebelumnya, namun waktu kematian Flash menunggu keputusan dari para penyedia layanan Streaming Video (Yang mana Youtube Sudah menggunakan teknologi HTML5).

Software yang paling dibenci ini (agak lebay yah), telah menjadi "Hama" untuk sebagian besar pengguna dan menyebabkan kinerja browser yang buruk dan bersifat masiv, selain itu juga membuka celah-celah keamanan untuk para peretas membrangus masuk sistem komputer.

Dan sekarang waktunya teknologi Flash harus di non-akfitkan 

Jika anda menggunakan Browser Chrome, maka secara otomatis Chrome akan mengupdate patch terbaru untuk pemutar media selain Flash egnine, dan hanya menjalankan konten-konten yang dianggap penting saja.

Jadi Selamat jalan Adobe Flash, We'll not be missing you
Terimakasih atas Jasa-jasanya selama ini

DURHAKA KEPADA ORANG TUA

Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh......
DURHAKA KEPADA ORANG TUA…
Dosa yang pertama adalah durhaka kepada ibu.
Para ulama menjelaskan yang dimaksud durhaka kepada orangtua adalah melakukan segala perkara yang membuat orangtua jengkel.
Bahkan sebagian ulama mengatakan diantara bentuk durhaka adalah melalaikan orangtua dan tidak memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh orangtua.
Kalau seorang anak diberi kelebihan harta maka jangan tunggu ibu dan ayahnya meminta, ini adalah perkara yang memalukan.
Orangtua masih memiliki harga diri, mereka terkadang malu untuk meminta kepada anaknya, bahkan kalau mereka mampu mereka ingin terus memberi terus kepada anaknya.
Kita dapati orangtua meskipun sudah tua tetap sayang kepada anaknya, tetap memberikan hadiah kepada anaknya, dan kalau butuh mereka terkadang malu untuk minta kepada anaknya.
Anak yang baik tidak menunggu diminta oleh ayah dan ibunya, tetapi dia berusaha mencari apa yang dibutuhkan oleh ayah dan ibunya. Dan dia memberikan kepada orangtuanya sebelum mereka meminta.
Dalam ayat, Allāh Subhānahu Wa Ta’āla berfirman :َ
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang mereka infakkan. Katakanlah: “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diberikan kepada kedua orang tua, kerabat…”
(Al-Baqarah 215)
Lihat disini, Allāh berkata: “Mereka bertanya kepada engkau, wahai Muhammad, tentang apa yang harus mereka infaqkan…”
Namun Allāh menjawab: “Katakanlah wahai Muhammad, apa saja yang kalian infaqkan”, yaitu tidak perlu tahu apa saja yang kalian infaqkan, yang penting itu adalah kebaikan, maka yang pertama kali Allāh sebutkan adalah kedua orangtua, seakan-akan Allāh berkata: “kebaikan (infaq) apapun yang kalian berikan kepada orangtua”, kemudian kerabat dan seterusnya.
Oleh karenanya, berinfaq dan memberi hadiah kepada orangtua pahalanya tidak sama dengan apabila kita memberi sedekah kepada orang lain.

_zy

Tuesday 1 September 2015

Bradley cipok Bibir Irina Shayk, Ronaldo Galau

 Perasan Cristiano Ronaldo pastinya akan hancur berantakan, Pasalnya bibir mantan pacarnya Irina Shayk dicipok alias dicium Bradley Cooper saat berlibur di Pantai Amalfi (Amalfi Coast), Italia.

Seolah mereka ulang adegan dalam film From Here to Eternity, Bradley dan Irina berciuman sembari berbaring di atas pasir pantai. Setelah itu mereka disebutkan saling menyipratkan air satu sama lain, bermain di laut. Mereka pun kerap tampil bersama di depan umum. Bahkan tak segan mengumbar kemesraan ke publik meski tertangkap kamera paparazi.

Dilansir laman Dailymail, Rabu (12/8/2015), sang aktor terlihat tak berhenti berciuman dengan model seksi Victoria Secret itu. Hampir di setiap sudut keduanya berciuman.

Pada foto-foto yang diunggah Daily) Irina nampak seksi mengenakan bikini bergaris-garis sedangkan Bradley tampil santai mengenakan kaos abu-abu dan topi putih. Pada salah satu foto, keduanya nampak berpelukan sebelum mencium bibir satu sama lain dengan mesra.

Walaupun foto-foto mesra mereka sudah beredar, namun tak satu pun mau terbuka mengenai kedekatan yang dijalin keduanya. Nampaknya, Irina dan Bradley, lebih memilih untuk menunjukkan hubungan mereka kepada publik melalui aksi daripada berbicara di depan media.

Berbeda dengan Irina, sang mantan, Cristiano Ronaldo, nampak tak mau buru-buru mencari pengganti Irina walau banyak nama wanita yang dikaitkan dengan bintang Real Madrid tersebut, CR7 lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang putra, Cristiano Ronaldo Jr., pasca putus beberapa bulan lalu. Sang pesepakbola kerap mengunggah foto-foto dirinya menghabiskan waktu di rumah dengan sang putra.

source: http://soccer.sindonews.com/read/1036874/62/bradley-lumat-bibir-irina-shayk-ronaldo-cuma-bisa-diam-1440490805