Thursday 7 June 2012

tanda-tanda munafik

Kemunafikan seseorang tidak bisa dideteksi oleh manusia, namun ada tanda-tanda tentangnya. Penyajian hadist ini dimaksudkan agar kita semua waspada terhadap tanda-tanda ini, khususnya bagi diri kita sendiri. Ketika ada salah satu tanda tersebut ada dalam diri kita, maka segera kita perbaiki diri kita. Munafik adalah orang yang mengaku beriman, padahal hatinya menolak. Oleh karena munafik itu masalah hati, maka tak seorang pun yang bisa secara pasti mengetahuinya. Namun, melalui tanda-tanda yang disebutkan di dalam hadist di bawah ini kita bisa memperkirakan diri dan orang lain cenderung ke sifat munafik atau tidak. Sekali lagi hanya mampu memprediksi (kira-kira). Yang mampu menilai orang itu menafik atau tidak secara pasti hanyalah Allah dan Rasul-Nya serta sahabat Rasul yang mendapat informasi dari Rasulullah. Berikut hadistnya.
Hadits Shahih Bukhari ke-33:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّصلى الله عليه وسلمقَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat”
Hadits Shahih Bukhari ke-34:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِىَّصلى الله عليه وسلمقَالَ « أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
Dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi SAW bersabda, “Empat hal, barangsiapa memilikinya maka ia adalah munafik tulen. Barangsiapa yang memiliki salah satu dari sifat itu, maka ia memiliki karakter munafik hingga ia melepaskannya: Jika dipercaya ia berkhianat, jika berbicara ia bohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika berdebat ia bertindak tak terpuji.

No comments:

Post a Comment